ULASAN

Proyek KW 2 oleh Prihatmoko Moki

Gerobak kaki lima Proyek KW 2 (foto oleh Dwe Rahmanto)

Proyek KW 2 berawal dari pertanyaan Moki mengenai nilai karya dalam seni lukis dan seni grafis di Indonesia. Mengapa karya-karya seni lukis selalu memiliki nilai lebih dibandingkan seni grafis, baik dalam konteks pasar maupun objek koleksi? Apakah karena karya grafis lebih mudah digandakan sehingga tidak memiliki eksklusivitas yang sama dengan karya lukis?

Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan tersebut, Moki menggagas proyek KW 2. Dalam proyek ini, Moki mengumpulkan data gambar dari lukisan karya seniman-seniman termahal di Indonesia menurut daftar sebuah balai lelang di Paris, Perancis. Tidak ada kategori tertentu dalam pemilihan gambar. Moki hanya memilih lukisan dengan ukuran data paling besar yang bisa didapatkan melalui Google. Data-data ini digunakan untuk membuat poster bergambar lukisan karya beberapa seniman kontemporer tersebut. Poster-poster ini diproduksi dengan teknik silk screen CMYK di atas kain keras (sebutan untuk kain yang digunakan sebagai dalaman kerah).

Lanjutkan →

Masih the Original Nike (bag.2)

Melanjutkan dari posting sebelumnya.Masih di lokasi yang sama, Rumah Makan Kampung Jawa Nike Ardilla, dengan fotografer yang sama: Yuli Andari Merdikaningtyas.

Berikut ada Nike VS Marilyn, Ardilla VS Monroe, Memorabillia Memorabillia dan NIKE TV

The Original Nike


Berikut adalah foto-foto yang diambil oleh Yuli Andari Merdikaningtyas di Rumah Makan Kampung Jawa Nike Ardilla Cabang Makassar.

Citizen reporter Mansyur Rahim pernah mengulas tentang Rumah Makan yang sama di Wonolmulyo, Sulawesi Barat dan bisa dilihat melalui link ini.



Situs ini menggunakan lisensi Creative Commons Lisence BY-SA-NC.
RSS // Ruang Laba